Monday, May 13, 2019

IDE DAN PELUANG USAHA

IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN
Wirausaha adalah orang yang mengambil resiko dengan jalan membeli barang sekarang dan menjual kemudian dengan harga yang tidak pasti (Cantillon).
Wirausaha adalah orang yang memindahkan sumber-sumber ekonomi dari daerah dengan produktivitas rendah ke daerah dengan produktivitas dan hasil lebih tinggi (J.B Say).
Wirausaha adalah orang yang menciptakan cara baru dalam mengorganisasikan proses produksi (Schumpeter).
Wirausaha adalah orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau pengahan bahan baku baru (joseph).
1.      IDE KEWIRAUSAHAAN
Terwujudnya suatu ide agar terealisasi dibutuhkan suatu rencana. Karena dalam teorinya, bisnis sekecil apapun tetap memerlukan perencanaan untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang lebih matang. Dalam perspektif Philip Kotler, ada bebera prosedur standar untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang benar dalam bentuk rencana bisnis yaitu:
1.    Pembangkitan gagasan
2.    Penyaringan
3.    Pengembangan dan pengujian konsep
4.    Strategi pemasaran
5.    Analisis bisnis atau usaha
6.    Pengembangan produk
7.    Pegujian pasar
8.    Komersialisasi
Bagaimana ide dapat menjadi peluang, ada beberapa cara untuk melakukannya yaitu:
1.      Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metoda yang lebih baik untuk dapat memenuhi kepuasan pelanggan
2.      Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru
3.      Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi, bagaimana pekerjaan dilakukan atau dimodifikasi cara melakukan suatu pekerjaan
2.      SUMBER PENEMUAN IDE-IDE BARU
Sumber ide biasanya berkaitan dengan hal-hal atau kegiatan yang menyangkut organisasi atau lembaga yang ada hubungannya dengan bisnis, seperti :
1.                  Konsumen
2.                  Perusahaan yang sudah ada
3.                  Saluran Distribusi
4.                  Pemerintah
5.                  Penelitian dan Pengembangan
3.      PENYARINGAN IDE
Ada berbagai cara untuk melakukan pemilihan ide produk, dimana salah satu cara adalah dengan melakukan proses tahapan sebagai berikut dibawah ini :
1.      Macro Screening Dari ratusan ide yang mungkin didapat, pilihlah sekitar 20 ide yang mempunyai potensi bisnis. Disini kriteria yang digunakan untuk memilih masih umum sekali, yaitu yang mempunyai potensi bisnis.
2.      Micro Screening Dari 20 ide produk yang ada, kemudian dipilih lagi menjadi 5 ide dengan menggunakan kriteria tertentu.
Dengan adanya pemilihan bertahap tersebut, diharapkan kita dapat mempunyai alternatif beberapa ide produk yang akan dikembangkan lebih lanjut.


PELUANG
1.      SUMBER PELUANG
Peluang sendiri sebenarnya berasal dari sebuah ide, inspirasi atau kesempatan yang muncul untuk dimanfaatkan bagi kepentingan seseorang baik dalam kehidupan sehari hari dalam bisnis.
1.      Diri Anda Sendiri
2.      Beberapa sumber peluang yang muncul dari diri anda sendiri seperti:
3.      Hobi Anda
4.      Keahlian Anda
5.      Peluang dari Pengetahuan dan Latar Belakang Pendidikan
6.      Lingkungan
7.      Konsumen
Suara konsumen itu penting karena sering menciptakan gagasan baru dalam  memperbaiki produk yang ada dan peluang bagi yang akan mendirikan usaha baru.
8.       Gagasan Orang Lain
Seperti halnya suara dari konsumen, gagasan dari orang lain (mungkin karena keluhan-keluhan terhadap suatu produk atau layanan yang disampaikan teman anda ke anda), dapat memberi ide yang membuka peluang bagi anda dalam membuat suatu bisnis.
9.      Informasi yang Diperoleh
Dalam perjumpaan dengan orang lain terkadang kita mendapatkan informasi baru. Bagi orang yang mendengarnya, informasi baru itu bisa berguna untuk dijadikan sebagai peluang bisnis karena informasi tersebut memiliki hubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dia miliki. Namun bagi orang-orang tertentu informasi baru itu tidak bermanfaat karena informasi tersebut tidak memiliki hubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Hal ini yang bisa membedakan mengapa ada orang yang merasa tidak memiliki peluang dibanding orang yang memiliki peluang.
CIRI-CIRI PELUANG YANG MEMILIKI POTENSI UNTUK DIKATEGORIKAN SEBAGAI PELUANG BISNIS YANG BAIK DAN MASUK
1.        Bisnis yang dibangun adalah bisnis yang potensial atau memilki bilai jual yang tinggi
2.        Tidak menjadikan bisnis itu hanya sebagai ambisi pribadi semata tetapi sifatnya nyata
3.        Bisnis itu mempunyai waktu bertahan yang lama dipasar
4.        Tidak menghabiskan modal (uang ) Anda karena investasi yang terlalu besar
5.        Tidak bersifat momentum (kejadian sesaat) atau bersifat musiman
6.        Bisa ditingkatkan skalanya menjadi skala industry
Karena sebab itu, bila ingin memiliki bisnis yang potensial, perlu mengetahui ciri-ciri sebuah peluang yang mendasari sebuah Bisnis yang baik, ciri-ciri peluang bisnis yang baik adalah:
1.        Peluang itu orisinil dan bukan tiruan
2.        Peluang itu harus bisa mengantisipasi perubahan persaingan dan kebutuhan pasar dimasa yang akan datang.
3.        Benar-benar sesuai dengan ‘minat’ atau ada ‘link’ dengan pengetahuan, keahlian dan sifat  agar peluang itu dapat bertahan lebih lama.
4.        Tingkat visibilitas (kelayakan usaha) benar-benar teruji
5.        Bersifat ide yang kreattif dan inovativ bukan tiruan dari ide orang lain
6.        Yakin bisa mewujudkannya dan sukses untuk menjalaninya.
7.        Senang menjalankannya dan benar-benar suka bisnis tersebut.
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN SEBUAH PELUANG
1.             Peluang itu memenuhi ciri-ciri peluang bisnis yang baik, bukan tiruan.
2.             Berawal dari uji test pasar dan uji coba (trial)
3.             Mengikuti dan memenuhi kebutuhan konsumen
4.             Mengikuti trend (kecenderungan) perubahan pasar
5.             Bisa terus menerus diinovasi dan di tingkatkan kualitasnya
6.             Resiko kegagalannya tidak besar saat pertama kali dimulai
7.             Merupakan alternative terbaik dari peluang-peluang yang ada
KEGAGALAN SEBUAH PELUANG
Faktor Kegagalan Sebuah Peluang Usaha yang Gagal Dijadikan Bisnis, adalah sebagai berikut:
1.      Kebutuhan pasarnya tidak bersifat monoton dan musiman sehingga tidak hanya bersifat jangka pendek
2.      Peluang itu sudah “kadaluarsa” atau telah banyak ada orang yang memulai bisnis tersebut
3.      Tidak segera mengambil keputusan untuk memulainya sehingga peluang itu lewat begitu saja
4.      Waktunya sudah lewat, terjadi perubahan kebutuhan atau muncul teknologi baru yang telah membuat peluang produk atau jasa itu out of date
5.      Survey pasar tidak akurat, artinya hal itu hanya sekedar persepsi yang menyatakan bahwa peluang itu sangat potensial lalu segera dilaksanakan begitu saja menyebabkan produk itu tidak laku dipasar
6.      Mudah ditiru atau di buat oleh orang lain
7.      Daya beli rendah
8.      Kebutuhan tidak kontinyu
9.      Tingkat kebutuhan kecil
  .  Pemilihan alternative ide-ide bisnisnya salah

Bekal Pengetahuan dan Kompetensi Kewirausahaan

Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan tersebut dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Komptensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman.
Wirausahawan adalah seseorang  yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi, ia memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut tercermin dalam:
  • Kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start-up)
  • Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative)
  • Kemampuan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity)
  • Kemampuan dan keberanian untuk menanggung resiko (risk bearing)
  • Kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya
Kemauan dan kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk:
  • Menghasilkan produk atau jasa baru
  • Menghasilkan nilai tambah baru
  • Merintis usaha baru
  • Melakukan proses/teknik baru
  • Mengembangkan organisasi baru

No comments:

Post a Comment