IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN
Wirausaha adalah
orang yang mengambil resiko dengan jalan membeli barang sekarang dan menjual
kemudian dengan harga yang tidak pasti (Cantillon).
Wirausaha adalah
orang yang memindahkan sumber-sumber ekonomi dari daerah dengan produktivitas
rendah ke daerah dengan produktivitas dan hasil lebih tinggi (J.B Say).
Wirausaha adalah orang yang menciptakan cara baru
dalam mengorganisasikan proses produksi (Schumpeter).
Wirausaha adalah orang yang mendobrak system
ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan
menciptakan bentuk organisasi baru atau pengahan bahan baku baru (joseph).
1.
IDE
KEWIRAUSAHAAN
Terwujudnya suatu ide
agar terealisasi dibutuhkan suatu rencana. Karena dalam teorinya, bisnis
sekecil apapun tetap memerlukan perencanaan untuk dapat merealisasikan ide
bisnis yang lebih matang. Dalam perspektif Philip Kotler, ada bebera prosedur
standar untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang benar dalam bentuk rencana
bisnis yaitu:
1.
Pembangkitan gagasan
2.
Penyaringan
3.
Pengembangan dan pengujian konsep
4.
Strategi pemasaran
5.
Analisis bisnis atau usaha
6.
Pengembangan produk
7.
Pegujian pasar
8.
Komersialisasi
Bagaimana ide dapat menjadi peluang, ada beberapa cara untuk melakukannya
yaitu:
1. Ide dapat digerakkan
secara internal melalui perubahan cara-cara/metoda yang lebih baik untuk dapat
memenuhi kepuasan pelanggan
2. Ide dapat dihasilkan
dalam bentuk produk dan jasa baru
3. Ide dapat dihasilkan
dalam bentuk modifikasi, bagaimana pekerjaan dilakukan atau dimodifikasi cara
melakukan suatu pekerjaan
2.
SUMBER PENEMUAN IDE-IDE BARU
Sumber ide biasanya
berkaitan dengan hal-hal atau kegiatan yang menyangkut organisasi atau lembaga
yang ada hubungannya dengan bisnis, seperti :
1.
Konsumen
2.
Perusahaan yang sudah ada
3.
Saluran Distribusi
4.
Pemerintah
5.
Penelitian dan Pengembangan
3.
PENYARINGAN IDE
Ada berbagai cara
untuk melakukan pemilihan ide produk, dimana salah satu cara adalah dengan
melakukan proses tahapan sebagai berikut dibawah ini :
1.
Macro Screening Dari ratusan ide yang mungkin didapat, pilihlah sekitar 20
ide yang mempunyai potensi bisnis. Disini kriteria yang digunakan untuk memilih
masih umum sekali, yaitu yang mempunyai potensi bisnis.
2.
Micro Screening Dari 20 ide produk yang ada, kemudian dipilih lagi menjadi
5 ide dengan menggunakan kriteria tertentu.
Dengan adanya
pemilihan bertahap tersebut, diharapkan kita dapat mempunyai alternatif beberapa
ide produk yang akan dikembangkan lebih lanjut.
PELUANG
1.
SUMBER PELUANG
Peluang sendiri sebenarnya berasal dari
sebuah ide, inspirasi atau kesempatan yang muncul untuk dimanfaatkan bagi
kepentingan seseorang baik dalam kehidupan sehari hari dalam bisnis.
1. Diri Anda Sendiri
2. Beberapa sumber
peluang yang muncul dari diri anda sendiri seperti:
3. Hobi Anda
4. Keahlian Anda
5. Peluang dari
Pengetahuan dan Latar Belakang Pendidikan
6. Lingkungan
7. Konsumen
Suara konsumen itu
penting karena sering menciptakan gagasan baru dalam memperbaiki produk yang ada dan peluang bagi
yang akan mendirikan usaha baru.
8. Gagasan Orang
Lain
Seperti halnya suara dari konsumen,
gagasan dari orang lain (mungkin karena keluhan-keluhan terhadap suatu produk
atau layanan yang disampaikan teman anda ke anda), dapat memberi ide yang
membuka peluang bagi anda dalam membuat suatu bisnis.
9. Informasi yang
Diperoleh
Dalam perjumpaan dengan orang lain
terkadang kita mendapatkan informasi baru. Bagi orang yang mendengarnya, informasi
baru itu bisa berguna untuk dijadikan sebagai peluang bisnis karena informasi
tersebut memiliki hubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dia miliki.
Namun bagi orang-orang tertentu informasi baru itu tidak bermanfaat karena
informasi tersebut tidak memiliki hubungan dengan pengetahuan dan pengalaman
yang mereka miliki. Hal ini yang bisa membedakan mengapa ada orang yang merasa
tidak memiliki peluang dibanding orang yang memiliki peluang.
CIRI-CIRI PELUANG YANG MEMILIKI POTENSI UNTUK DIKATEGORIKAN SEBAGAI PELUANG
BISNIS YANG BAIK DAN MASUK
1.
Bisnis yang dibangun adalah bisnis yang potensial atau memilki bilai jual
yang tinggi
2.
Tidak menjadikan bisnis itu hanya sebagai ambisi pribadi semata tetapi
sifatnya nyata
3.
Bisnis itu mempunyai waktu bertahan yang lama dipasar
4.
Tidak menghabiskan modal (uang ) Anda karena investasi yang terlalu besar
5.
Tidak bersifat momentum (kejadian sesaat) atau bersifat musiman
6.
Bisa ditingkatkan skalanya menjadi skala industry
Karena sebab itu, bila ingin memiliki bisnis yang potensial, perlu
mengetahui ciri-ciri sebuah peluang yang mendasari sebuah Bisnis yang baik,
ciri-ciri peluang bisnis yang baik adalah:
1.
Peluang itu orisinil dan bukan tiruan
2.
Peluang itu harus bisa mengantisipasi perubahan persaingan dan kebutuhan
pasar dimasa yang akan datang.
3.
Benar-benar sesuai dengan ‘minat’ atau ada ‘link’ dengan pengetahuan,
keahlian dan sifat agar peluang itu dapat bertahan lebih lama.
4.
Tingkat visibilitas (kelayakan usaha) benar-benar teruji
5.
Bersifat ide yang kreattif dan inovativ bukan tiruan dari ide orang lain
6.
Yakin bisa mewujudkannya dan sukses untuk menjalaninya.
7.
Senang menjalankannya dan benar-benar suka bisnis tersebut.
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN SEBUAH
PELUANG
1.
Peluang itu memenuhi ciri-ciri peluang bisnis yang baik, bukan tiruan.
2.
Berawal dari uji test pasar dan uji coba (trial)
3.
Mengikuti dan memenuhi kebutuhan konsumen
4.
Mengikuti trend (kecenderungan) perubahan pasar
5.
Bisa terus menerus diinovasi dan di tingkatkan kualitasnya
6.
Resiko kegagalannya tidak besar saat pertama kali dimulai
7.
Merupakan alternative terbaik dari peluang-peluang yang ada
KEGAGALAN SEBUAH PELUANG
Faktor Kegagalan Sebuah Peluang Usaha yang Gagal Dijadikan Bisnis, adalah
sebagai berikut:
1. Kebutuhan pasarnya
tidak bersifat monoton dan musiman sehingga tidak hanya bersifat jangka pendek
2. Peluang itu sudah
“kadaluarsa” atau telah banyak ada orang yang memulai bisnis tersebut
3. Tidak segera mengambil
keputusan untuk memulainya sehingga peluang itu lewat begitu saja
4. Waktunya sudah lewat,
terjadi perubahan kebutuhan atau muncul teknologi baru yang telah membuat
peluang produk atau jasa itu out of date
5. Survey pasar tidak
akurat, artinya hal itu hanya sekedar persepsi yang menyatakan bahwa peluang
itu sangat potensial lalu segera dilaksanakan begitu saja menyebabkan produk
itu tidak laku dipasar
6. Mudah ditiru atau di
buat oleh orang lain
7. Daya beli rendah
8. Kebutuhan tidak
kontinyu
9. Tingkat kebutuhan
kecil
. Pemilihan alternative
ide-ide bisnisnya salah
Bekal Pengetahuan dan Kompetensi Kewirausahaan
Untuk
menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki adalah
memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan tersebut
dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Komptensi itu
sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman.
Wirausahawan
adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam
berkreasi dan berinovasi, ia memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda.
Kemampuan
kreatif dan inovatif tersebut tercermin dalam:
- Kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start-up)
- Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative)
- Kemampuan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity)
- Kemampuan dan keberanian untuk menanggung resiko (risk bearing)
- Kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya
Kemauan
dan kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk:
- Menghasilkan produk atau jasa baru
- Menghasilkan nilai tambah baru
- Merintis usaha baru
- Melakukan proses/teknik baru
- Mengembangkan organisasi baru
No comments:
Post a Comment