Monday, May 13, 2019

STRATEGI MARKETING


strategi-pemasaran-bisnis



Strategi Pemasaran: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Konsep, dan Contohnya



Pengertian Strategi Pemasaran
Ilustrasi Strategi Pemasaran

Pengertian Strategi Pemasaran

Daftar isi

Apa itu strategi pemasaran? Pengertian strategi pemasaran adalah upaya memasarkan suatu produk, baik itu barang atau jasa, dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi.
Pengertian strategi pemasaran juga dapat diartikan sebagai rangkaian upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut.
Strategi Pemasaran punya peranan penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis karena berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa. Ada tiga faktor penentu nilai harga barang dan jasa, yaitu:
  • Produksi
  • Pemasaran
  • Konsumsi
Dalam hal ini, pemasaran menjadi bagian yang menghubungkan antara kegiatan produksi dan konsumsi.
Baca juga: Pengertian Pemasaran

Strategi Pemasaran Menurut Para Ahli

Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang definisi strategi marketing, diantaranya adalah:

1. Kotler dan Amstrong

Menurut Kotler dan Amstrong (2008), pengertian strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan dari hubungannya dengan konsumen.

2. Kurtz

Menurut Kurtz (2008), pengertian strategi pemasaran adalah keseluruhan program perusahaan dalam menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari marketing mix; produk, distribusi, promosi, dan harga.

3. Philip Kotler

Menurut Philip Kotler, pengertian strategi pemasaran adalah suatu mindset pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran, dimana di dalamnya terdapat strategi rinci mengenai pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan budget untuk pemasaran.

4. Tjiptono

Menurut Tjiptono, pengertian strategi pemasaran adalah alat fundamental yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan daya saing yang berkesinambungan melewati pasar yang dimasuki, dan progam pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar target tersebut.

5. Stanton

Menurut Stanton, pengertian strategi pemasaran adalah sesuatu yang melingkupi semua sistem yang memiliki hubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga hingga mempromosikan dan menyalurkan produk (barang atau jasa) yang dapat memuaskan konsumen.
Baca juga: Segmentasi Pasar

Fungsi Strategi Pemasaran

Fungsi Strategi Pemasaran
Secara garis besar ada 4 fungsi strategi pemasaran, diantaranya:

1. Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan

Strategi pemasaran berupaya untuk memotivasi manajemen perusahaan agar berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang berbeda. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan perusahaan di masa mendatang.
Penting bagi perusahaan untuk mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan juga harus memiliki gebrakan dengan sesuatu yang baru.

2. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif

Setiap perusahaan pasti memiliki strategi pemasarannya sendiri. Strategi pemasaran ini berfungsi untuk mengatur arah jalannya perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

3. Merumuskan Tujuan Perusahaan

Para pelaku usaha tentunya ingin melihat dengan jelas apa tujuan perusahaan mereka. Dengan adanya strategi pemasaran maka pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Pengawasan Kegiatan Pemasaran

Dengan adanya strategi pemasaran maka perusahaan akan memiliki standar prestasi kerja para anggotanya. Dengan begitu, pengawasan kegiatan para anggota akan lebih mudah dipantau untuk mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang efektif.
Baca juga: Manajemen Pemasaran

Tujuan Strategi Pemasaran

Tujuan Strategi Pemasaran
Secara umum, setidaknya ada 4 tujuan strategi pemasaran, diantaranya adalah:
  • Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran
  • Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan
  • Sebagai dasar logis dalam mengambil keputusan pemasaran
  • Untuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran

Konsep Strategi Pemasaran

Konsep Strategi Pemasaran
Banyak ahli marketing mengatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci utama dari konsep pemasaran dan marketing strategy. Dengan kata lain, setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam melakukan proses marketing, sesuai karakteristik dan kesanggupan masing-masing.
Pada dasarnya tujuan akhir dari marketing itu tetap akan bermuara pada tercapainya kepuasan konsumen. Berikut ini adalah 5 Konsep Strategi Pemasaran:

1. Segmentasi Pasar

Setiap konsumen pasti memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan harus melakukan klasifikasi pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang bersifat homogen.

2. Market Positioning

Tidak ada perusahaan yang bisa menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa perusahaan harus punya pola spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu memilih segmen yang paling menguntungkan.

3. Market Entry Strategy

Ini adalah strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu. Bebebrapa cara yang sering dilakukan adalah:
  • Membeli Perusahaan Lain
  • Internal Development
  • Kerjasama Dengan Perusahaan Lain

4. Marketing Mix Strategy

Marketing Mix (baca: Pengertian Marketing Mix) adalah kumpulan dari beberapa variabel yang telah digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Beberapa variabel tersebut diantaranya;
  • Product
  • Price
  • Place
  • Promotion
  • Participant
  • Process
  • People Physical Evidence

5. Timing Strategy

Pemilihan waktu dalam melakukan pemasaran juga sangat penting untuk diperhatikan. Perusahaan perlu melakukan berbagai persiapan yang baik di bidang produksi, dan menentukan waktu yang tepat untuk mendistribusikan produk ke pasar.
Baca juga: Rencana Pemasaran

Contoh Strategi Pemasaran

Contoh Strategi Pemasaran
Setelah memahami pengertian strategi pemasaran dengan baik dan melakukan analisis, kini saatnya Anda eksekusi ke beberapa strategi yang pas. Beberapa strategi pemasaran yang populer berikut ini bisa Anda terapkan:

1. Partnership

Marketing Partnership memiliki sejumlah keuntungan, contohnya berkolaborasi dengan pihak lain. Strategi pemasaran ini dinilai murah dan lebih berpeluang untuk sukses.

2. Bekerjasama dengan Influencer

Jangan anggap remeh kemampuan influencer sekelas selebgram. Mereka justru banyak memberikan pengaruh pada penjualan Anda, dengan jangkauan follower yang besar, ketika Anda mengontrak influencer untuk mempromosikan produk Anda, tentu bukan hal tidak mungkin mendapatkan keuntungan berlipat-lipat.
Influencer tidak melulu dari selebgram, tergantung produk Anda juga. Vlogger dan blogger juga bisa berpengaruh besar.

3. Melibatkan Karyawan

Tidak ada yang salah dengan melibatkan karyawan Anda dalam beberapa projek. Coba sesekali membuat iklan lucu yang melibatkan karyawan. Tentu ini memiliki efek ganda.
Mereka akan dengan senang hati share video dengan perusahaan disamping meningkatkan efektifitas kerja. Rata-rata karyawan merasa bangga saat dilibatkan dalam proyek seperti ini.

4. Menjaga Pelanggan Lama

Nah, ini yang penting. Senantiasa manjakan pelanggan lama Anda karena mereka adalah yang paling loyal dalam membeli produk.
Coba berikan bonus kecil khusus untuk pelanggan lama. Kebanyakan mereka adalah yang paling loyal mempromosikan produk yang mereka anggap memuaskan.
Baca juga: Retail Adalah

Perbedaan Strategi Pemasaran dan Marketing Plan

Ternyata banyak juga yang kebingungan dengan pengertian strategi pemasaran (marketing strategy) dan marketing plan. Padahal keduanya sangat berbeda.
Marketing strategy adalah penjelasan tentang goal yang perlu Anda capai dengan usaha yang dijalankan. Kita cukup melihatnya di business goal yang sudah dirancang.
Sementara marketing plan yaitu perencanaan bagaimana kita mencapai marketing goal yang sudah diatur tadi. Jadi marketing plan lebih mengarah ke sebuah peta atau pemandu dari satu langkah ke yang lainnya.

1. Marketing Strategy

Kalau melansir dari artikel situs The Balance, formulanya bisa seperti berikut ini:
Marketing strategy -> Marketing Plan -> Implementasi = Sukses
Karena itu, untuk membuat marketing plan, pemahaman tentang pengertian strategi pemasaran harus didahulukan di samping mengetahui komponen pentingnya. Komponen marketing strategy sendiri antara lain:
  • External marketing message
  • Menetapkan tujuan sasaran
  • Sasaran jangka pendek dan tujuannya
  • Sasaran jangka panjang dan tujuannya

2. Marketing Plan

Sementara untuk marketing plan komponennya adalah sebagai berikut:
Tantangan yang dihadapi (bisa tentang deskripsi produk/ servis dan rekap sasaran yang disebutkan di marketing strategy tadi). Analisa situasi sekarang, yang bisa meliputi:
Setelah membuat kerangka di atas, kini saatnya Anda melakukan analisis konsumen.  Analisa ini bisa berupa taget konsumen yang ingin diperoleh, jenisnya, alasan kenapa mereka beli produk Anda, konsumen yang seperti apa yang akan dibidik dan seterusnya. Melakukan analisis seperti ini nanti bisa memperuncing strategi pemasarannya dan tahu langkah apa yang dilakukan untuk menarik konsumen lebih banyak.
Selain itu, ada baiknya juga melakukan analisa kompetitor. Kita bisa mengukurnya dari diposisi mana bisnis kita sekarang dan juga kompetitornya? Apa kelebihan Anda dibanding kompetitor dan apa kekurangan Anda? Dan seterusnya.
Ini sangat baik supaya kita bisa memahami celah kompetitor dan menentukan strategi yang baik. Ingat, berhadapan dengan kompetitor besar akan sangat sulit, tapi ketika kita menyediakan apa yang tidak mereka punya tapi dicari konsumen tentu hasilnya akan lain.
Baca juga:
Membangun keikutsertaan pelanggan dapat menjadi hal penting dalam strategi marketing. Jika pelanggan merasa terlibat dalam merek Anda, maka mereka cenderung akan percaya dan loyal.
Namun sangat banyak hal untuk membangun strategi marketing yang tepat, dan lebih unggul dari yang dilakukan pesaing.
Setiap hari ada ide-ide baru dari para pemasar dalam mempromosikan produk mereka. Jika strategi pemasaran ini benar, maka pesan yang ada didalamnya akan dapat sampai ke pelanggan dengan baik, yakni untuk menarik pelanggan agar mau membeli dan setia pada produk mereka.
Berikut adalah delapan hal penting untuk membuat strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa:

Strategi Pemasaran Paling Tepat untuk Promosi Bisnis

1.  Fokus pada solusi
Inilah apa yang benar-benar dicari pelanggan.
Apabila produk Anda terbukti dalam menjadi solusi dari sebuah permasalahan yang besar, setengah dari pekerjaan pemasaran Anda telah berhasil.
Produk dan jasa yang memiliki permintaan tinggi akan mendapat perhatian pertama dan lebih sering.
Berikan target pasar Anda apa yang mereka inginkan atau apa yang membuat mereka tertarik untuk melihat. Tawarkan sesuatu yang seolah berteriak “Aku pemecah masalah” atau “Aku solusi cepat”, dan pesan Anda itu akan mendapatkan perhatian.
i want that gifs
via Reaction Gifs

2.  Bertujuan pada target pasar
Pemasaran yang tidak mencapai target akan diklasifikasikan sebagai pemborosan, tidak efisien atau junk (seperti dalam “junk mail“).
Kegiatan marketing yang mencapai target pasarnya tergolong menarik, efektif dan sangat efisien. Kuncinya adalah untuk memberikan target pasar Anda sesuatu yang menarik bagi mereka.
Jika Anda seorang warga negara yang sudah paruh baya tertarik pada musik klasik, berita singkat tentang rilis musik terbaru dari band rock-and-roll terbaru tidak akan menarik – sehingga warga negara tersebut bukanlah bagian dari target pasar Anda.
raise hand gifs
via Giphy

3.  Gunakan judul dan sub judul
Buatlah judul-judul ini (dan sub judul) provokatif, pemikiran yang memprovokasi, ekstrim dan benar-benar tak terduga.
Salah satu berita terbaik yang pernah saya lihat – yang saya tahu mendapat banyak perhatian – adalah “Things the Government Won’t Tell You About Terrorism.” Satu lagi yang menarik perhatian yang sama adalah “7 Mistakes Banks Make Every Day.”
Keduanya akan mendapatkan perhatian dan membuat orang ingin membaca lebih lanjut. Maka memiliki skill copywriting yang tepat sangatlah penting untuk strategi pemasaran Anda.

4.  Memiliki pesan yang sangat jelas
Grafis memang  bisa menarik perhatian, tapi itu bukan satu-satunya alat untuk mengkomunikasikan pesan Anda. Jangan biarkan pengunjung hanya melihat gambar pada iklan itu!
Pakar iklan terkenal, David Ogilvy pernah berkata, “Saya tidak menganggap iklan sebagai hiburan atau sebuah bentuk seni tetapi sebagai media informasi. Ketika saya menulis sebuah iklan, saya tidak ingin Anda sekedar memberitahu tahu bahwa saya kreatif. Saya ingin Anda tertarik hingga Anda membeli produk tersebut.”
Anda tidak dapat membuat orang lain memperhatikan pesan-pesan yang membosankan atau tidak jelas.
understood gifs
via Giphy
Print
5.  Coba strategi marketing melalui pesan ekstrim
Kenyataannya adalah, pemasaran ekstrim itu bekerja. Hal-hal negatif dan kesalahan justru mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat. Berikut adalah contoh judul atau pesan yang mendapatkan perhatian karena sifat ekstrim mereka:
– Bagaimana Cara Mengubur Perusahaan Dalam Satu Minggu
– Bagaimana Cara Membuat Tenaga Penjualan 10 Persen Lebih Efisien
– Bagaimana Cara Menumbuhkan Laba 0.005 %
Semua judul ini mungkin akan menarik perhatian dan membuat Anda ingin membaca karena sifat mereka yang ekstrem.

6.  Gunakan strategi promosi saling berkaitan
Ini adalah cara lain untuk mendapatkan perhatian, terutama dalam strategi content marketing yang sedang populer saat ini.
Sederhananya, informasi yang ditawarkan sebagai insentif untuk kontak baru. “Kaitan” ini menjadi prospek! atur pemasaran Anda untuk komunikasi lebih lanjut. Berikut adalah beberapa contoh dari kaitan ini:
Hubungi kami hari ini untuk perhitungan pinjaman pegadaian gratis.
Download resep ebook gratis yang menggunakan rempah-rempah dan bumbu kami.
Mampir hari ini untuk vas gratis untuk bunga di Hari Ibu.
Semua keterkaitan ini menawarkan sesuatu yang bernilai untuk pelanggan potensial agar tertarik. Mereka semua tidak hanya memberikan sepotong perhatiannya kepada Anda tetapi akan meningkatkan respon terhadap Anda juga.
Retargeting shutterstock_96618358
7.  Memanfaatkan benda, bentuk, dan ukuran yang tidak biasa
Hal lain yang perlu dipertimbangkan ketika ingin produk Anda untuk bisa dikenal dan diingat adalah menciptakan sesuatu dengan ukuran berbeda atau memiliki warna berbeda atau tidak seperti format umumnya.
Ini termasuk potongan surat, warna atau pesan yang ekstrim, berbentuk aneh dan memilih waktu yang tidak biasa untuk mendekati target pasar Anda, seperti berbicara tentang Natal di musim semi.
untuk memberitahu target pasar mereka tentang produk baru yang mereka luncurkan. Mencari paspor di kereta bawah tanah benar-benar hal yang tak terduga; itu bukan sesuatu yang bisa Anda lihat setiap hari sehingga pesan Carlsbad pun berhasil mendapat perhatian target pasarnya.

8.  Jawab secara langsung “Apa untungnya bagi calon pelanggan?”
Holiday Inn Express mengiklankan bahwa motel mereka memiliki ” showerhead nomor satu berdasarkan penilaian pelanggan.”
Pernahkah Anda diminta untuk menilai sebuah shower? Holiday Inn menemukan ini penting untuk target pasar mereka dan mengkomunikasikan pesan ini langsung kepada mereka.
Anda dapat mendengarkan dan membaca semua tentang fitur dari Holiday Inn Express, tapi mendengar tentang nomor satu showerhead dari penilaian pelanggan ini adalah sesuatu yang semua pengunjung inginkan.
Apa manfaatnya bagi mereka? Shower yang istimewa. Shower yang unggul mendapatkan perhatian.

Sukses dalam menjalankan bisnis tidak lepas dari strategi marketing ataupun strategi promosi dari perusahaan. Jika saat kegiatan marketing dan promosi saat ini masih belum membuahkan hasil yang signifikan, Anda akan berada pada posisi sulit pada saat berkompetisi dengan kompetitor Anda. Semoga 8 langkah di atas berguna dan dapat membantu Anda memenangkan persaingan!

No comments:

Post a Comment